Bobblehead Bunny NirmallaJow: Februari 2014

Selasa, 25 Februari 2014

nail art



nail+art+-+kirara+shop.jpg       nail+design.jpg

Nail Art atau seni menghias kuku....

Topik yang akrab dengan ladies, tapi ngga ada salahnya kita tahu sedikit info tentang nail art.
Ternyata menurut sejarah nail art sudah ada sejak jaman dahulu, seni yang berakar dari negara Hindustan yang dikenal dengan Mahendi berasal dari bahasa sansekerta yaitu Mehandika.

Seni melukis tangan yang kemudian berkembang menjadi melukis kuku atau disebut nail art lebih berkembang di negara Jepang, bahkan masyarakat Jepang telah menjadikan nail art sebagai suatu even besar dalam dunia fashion dengan adanya Japanese Nail Art Festival.

Nail art dikelompokkan menjadi tiga jenis
1. Nail art kuteks, jenis ini hanya menggunakan kuteks saja sebagai pelapis dari kuku.
2. Nail art stone, telah menggunakan batu2an kecil yang unik dan berwarna-warni
3. Nail art stiker/akrilik, menggunakan akrilik sebagai hiasan.

Ada yang menggunakan kuku pasangan yang direkatkan untuk mempercantik penampilan kuku agar lebih lentik, terutama bagi yang memiliki kuku pendek dan bentuknya kurang bagus.

Tujuan dari nail art ini tidak hanya untuk memperindah kuku, tetapi juga sebagai trend mode wanita modern, bisa dibilang sebagai life style...
Berbeda dengan mahendi, nail art selain bisa digunakan pada acara wedding, pesta-pesta ia juga bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari, tentunya tidak cocok untuk semua profesi ladies ya...

panduan+membuat+kuku+wanita+jadi+lebih+c

Sabtu, 15 Februari 2014

Tentang Mozila Firefox

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.
Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. [7] Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.[8]
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.[9]
Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Versi stabil terbaru Firefox saat ini adalah 26.0, yang dirilis pada 10 Desember 2013.

Fitur

Fitur yang ditawarkan Firefox meliputi penggunaan tab, pengecekan ejaan, pencarian, markah buku (bookmark), mengembalikan session, pengunduhan, dan private browsing. [10] Firefox menerapkan beberapa standar web, termasuk HTML4 (juga sebagian HTML5), XML, XHTML, CSS, JavaScript, dan DOM.
Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di peramban-peramban web lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan peramban web pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (peramban web terpopuler dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang peramban web. [11]

Peristiwa

  • Versi 3.0 yang diluncurkan pada 17 Juni 2008 merupakan versi pertama yang mendukung antarmuka Bahasa Indonesia.
  • Mozilla Firefox Sentuh Angka Pengunduhan 1 Miliar

Jumat, 07 Februari 2014

TENTANG PAPER CRAFT


 

Apa itu Papercraft?
Papercraft merupakan seni membentuk model/bentuk 3D dengan cara menggunting kertas, melipat kertas dan mengelem kertas. Papercraft lebih populer di negara Eropa dan Jepang dibandingkan di Amerika Serikat



Sejarah Papercraft
Awalnya papercraft ini dicetak di majalah pada abad ke-20 yang dinamakan Card Modeling. Pernahkah anda membeli majalah kemudian terdapat sebuah gambar atau poster yang mengharuskan anda harus melipat dan menggunting, inilah masa awalnya papercraft. Popularitas papercraft juga dimulai semenjak perang dunia ke-II di mana kertas pada saat itu tidak ada batasan dalam produksinya.

 Pada tahun 1941, Inggris menerbitkan 100 model yang berbeda dan sangat populer termasuk papercraft arsitektur, kapal laut, dan pesawat.


Fungsi Papercraft
Selain sebagai hiasan rumah anda, ternyata papercraft juga bisa untuk meningkatkan kreatifitas baik itu anak anda ataupun anda sendiri. Selain itu, papercraft juga melatih kesabaran serta tingkat kontrol emosi anda dan melatih tingkat stress anda. Semakin anda sering mengerjakan papercraft maka semakin kreatif pikiran anda dan semakin terjaganya kestabilan emosi anda.
Ada yang pernah bilang sama kami bahwa gara-gara papercraft dia berhenti merokok. Hal ini sudah terbukti.

 Cara membuat papercraft
Cara membuat papercraft tidaklah susah. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mencari dan mendownload pola/pattern di internet. Kemudian ikutilah instruksi yang diberikan situs tersebut atau gunakanlah imajinasi anda untuk menggunting, melipat, dan merekatkan di tempat yang telah disediakan sesuai dengan pola yang tersedia. Semua cara-cara pembuatan akan dijelaskan secara lengkap di setiap model yang telah disediakan.





      



                                                                     


























































































































Minggu, 02 Februari 2014

Fungsi Multimedia dalam Pendidikan

Fungsi Multimedia dalam Pendidikan
 
Multimedia dalam pembelajaran dapat digolongkan kedalam tiga karakteristik. Pertama, multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Multimedia dengan jenis ini dinamakan juga dengan ‘presentasi pembelajaran’. Materi yang ditayangkan tidak terlalu kompleks dan hanya menampilkan beberapa item yang dianggap penting, baik berupa teks, gambar, video maupun animasi. Latihan dan tes kurang cocok diletakkan pada presentasi pembelajaran ini, kecuali bersifat quiz guna membangun suasana kelas agar lebih dinamis.
Kedua, multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas mungkin juga tidak. Berbeda dengan tipe pertama, pada tipe kedua seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhnya di dalam paket multimedia. Artinya seluruh fasilitas bagi pembelajaran, termasuk latihan, feedback dan tes yang mendukung tujuan pembelajaran disediakan di dalam paket.
Ketiga, multimedia digunakan sebagai media satu-satunya di dalam pembelajaran. Dengan demikian seluruh fasilitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran juga telah disediakan di dalam paket ini. Paket semacam ini sering disebut CBL (Computer Based Learning).
Keunggulan Multimedia dalam Pendidikan
Bates (1995) menekankan bahwa diantara media-media lain, interaktivitas multimedia atau media lain yang berbasis komputer adalah yang paling nyata (overt). Interaktivitas nyata di sini adalah interaktivitas yang melibatkan fisik dan mental dari pengguna saat mencoba program multimedia. Sebagai perbandingan media buku atau televisi sebenarnya juga menyediakan interaktivitas, hanya saja interaktivitas ini bersifat samar (covert) karena hanya melibatkan mental pengguna.
Interaktivitas secara fisik dalam multimedia pembelajaran bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Interaktivitas sederhana misalnya menekan keyboard atau melakukan klik dengan mouse untuk berpindah halaman (display) atau memasukkan jawaban dari suatu latihan yang diberikan oleh komputer. Interaktivitas yang komplek misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana di mana pengguna bisa mengubah-ubah suatu variabel tertentu atau di dalam simulasi komplek di mana pengguna menggerakkan suatu joystick untuk menirukan gerakan mengemudikan pesawat terbang.
Keunggulan multimedia di dalam interaktivitas adalah media ini secara inheren mampu memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi baik secara fisik dan mental. Tentu saja kemampuan memaksa ini tergantung pada seberapa efektif instruksi pembelajaran mampu menarik pengguna untuk mencoba secara aktif pembelajaran yang disajikan. Sebagai contoh adalah program multimedia pembelajaran yang berisi materi mengenai oscilloscope yang ditunjukkan pada gambar.6di bawah ini. Dengan menggunakan multimedia pembelajaran pengguna akan diajak secara langsung mencoba dan menggunakan simulasi oscilloscope yang tersedia. Berbeda halnya jika materi yang sama disajikan dengan buku atau video. Dalam hal ini pengguna hanya pasif (secara fisik) melihat bagaimana cara menggunakan oscilloscope ditampilkan. Aktivitas mental ( pengguna menyerap cara menggunakan dan mengatur oscilloscope) mungkin terjadi akan tetapi aktivitas fisik (dalam hal ini mencoba sendiri cara mengatur oscilloscope) tidak terjadi. Dengan kata hal lain – dalam hal suatu simulasi – dengan menggunakan multimedia pembelajaran pengguna akan mencoba secara langsung bagaimana sesuatu terjadi.
Selanjutnya Fenrich (1997) menyimpulkan keunggulan multimedia pembelajaran antara lain:
Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan , kesiapan dan keinginan mereka. Artinya pengguna sendirilah yang mengontrol proses pembelajaran.
Siswa belajar dari  tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri dengan kemampuan dari siswa.
Siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik yang seketika.
Siswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui keikutsertaannya dalam latihan/tes yang disediakan.
Siswa menikmati privasi di mana mereka tak perlu malu saat melakukan kesalahan.
Belajar saat kebutuhan muncul (“just-in-time” learning).
Belajar kapan saja mereka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah ditentukan.
Di samping itu, multimedia pembelajaran dapat juga unggul dalam hal:
Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri,electron.
Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung.
Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet, berkembangnya bunga.
Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju.
Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun.
Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa

Sabtu, 01 Februari 2014

Resep Cupcake

Resep Cupcake Coklat

vegan cupcake coffee bean 706780 Resep Cupcake Lembut dan Enak
Bahan :
- 100 gram gula pasir
- 100 gram margarin, lelehkan
- 75 gram coklat masak pekat, lelehkan
- 75 gram tepung terigu
- 1/2 sendok teh cake emulsifier
- 1/2 sendok teh baking powder
- 12 endok makan susu bubuk
- 3 butir telur
Cara Membuat :
  • Pertama-tama kocok telur, gula pasir dan cake emulsifier hingga berwarna putih dan mengembang. Kemudian tambahkan tepung terigu, susu bubuk dan baking powder sambil diayak dan diaduk-aduk hingga rata.
  • Setelah itu masukkan margarin dan coklat yang telah dilelehan, aduk hingga rata.
  • Tuang adonan tersebut ke dalam cetakan muffin yang telah dialasi dengan paper cup hingga 3/4 penuh. Lalu kukus cetakan adonan tadi kurang lebih selama 15 menit hingga matang.
  • Angkat dan dinginkan.
  • Cupcake coklat siap untuk dihidangkan


Resep Cupcake Vanilla

vanilla cupcakes1 Resep Cupcake Lembut dan Enak
Bahan :
- 250 gram gula pasir
- 200 gram tepung terigu
- 150 ml susu
- 125 gram mentega
- 2 butir telur
- 1 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh vanilla essense
Cara Membuat :
  • Panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius, kemudian siapkan loyang cupcake.
  • Setelah itu kocok mentega, gula, dan vanilla essense dengan mixer hingga mengembang dan pucat. Lalu masukkan telur, kocok lagi hingga rata dan mengembang.
  • Selanjutnya masukkan tepung dan susu secara bergantian, aduk hingga rata.
  • tuang kedalam loyang, kira-kira 2/3 dari tinggi loyang. Panggang 15 hingga 20 menit.
  • Angkat dan dinginkan.
  • Cupcake vanilla siap untuk dihidangkan.

  Demikian resep dan cara membuat cupcake dengan mudah dan praktis kali ini. Terima kasih telah membaca artikel ini dan selamat mencoba membuat cupcake di rumah untuk hidangan untuk keluarga tercinta.